Tidak sedikit anjuran yang menyatakan untuk memakai barang yang ramah lingkungan, tidak terkecuali pembalut. Untuk itulah muncul jenis pembalut kain, yang perlu dipahami kelebihan dan kekurangan pembalut kain ketika dibandingkan dengan pembalut satu kali pakai.
Satu diantara kelebihan dari jenis pembalut kain yaitu cenderung lebih sehat. Sedangkan kekurangan dari jenis pembalut ini adalah harga yang dibandrol lumayan mahal ketimbang pembalut sekali pakai. Berikut beberapa kelebihan maupun kekurangan dari jenis pembalut kain:
Kelebihan Pembalut Kain
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika ada sejumlah kelebihan dan kekurangan pembalut kain yang perlu dipertimbangkan wanita. Penasaran dengan apa saja kelebihan dari jenis pembalut kain? Yuk simak pembahasan berikut:
1. Lebih Aman
Jika berbicara tentang kelebihan dan kekurangan pembalut kain memang harus dilihat dari berbagai macam sisi. Satu diantara kelebihan dari jenis pembalut kain yaitu tergolong lebih aman untuk kesehatan ketika dipakai.
Terlebih untuk daerah organ intim para wanita yang terbilang cukup sensitif. Hal ini karena jenis pembalut kain diketahui tidak mempunyai kandungan bahan kimia. Mengingat ada penelitian yang menyebutkan terdapat pembalut sekali pakai yang mengandung bahan kimia.
Dimana penelitian tersebut mempunyai kekhawatiran terhadap penggunaan pembalut sekali pakai tersebut dalam kurun waktu yang lama. Ada kemungkinan untuk terjadinya gangguan pada reproduksi wanita, terlebih pembalut merupakan benda yang langsung bersentuhan dengan organ intim wanita.
2. Lebih Ramah Lingkungan
Kelebihan lain yang dimiliki oleh jenis pembalut kain yakni cenderung lebih ramah terhadap lingkungan ketimbang pembalut sekali pakai. Biasanya bahan dasar yang dipakai untuk membuat jenis pembalut kain yaitu dari bahan katun.
Umumnya pada bagian atas dari pembalut kain akan mempunyai tekstur yang lebih halus karena akan bersentuhan dengan organ intim wanita. Sedangkan untuk bagian dasar pembalut kain akan memakai bahan yang tak mudah bocor semacam PUL
Begitu juga sebaliknya yaitu jenis pembalut sekali pakai bisa dibuat dengan bahan apa saja, termasuk plastik. Bahkan menurut organisasi pecinta lingkungan di wilayah Inggris Utara mengklaim bahwa 90 persen pembalut sekali pakai dibuat dari plastik.
Oleh sebab itulah para aktivis tersebut menyatakan larangan untuk memakai jenis pembalut sekali pakai. Begitu juga sebaliknya, yaitu mendukung untuk memakai jenis pembalut kain yang tergolong lebih ramah terhadap lingkungan.
3. Tidak Mudah Membuat Lembab Vagina
Meskipun dalam promosi yang dilakukan oleh suatu merek dari produk pembalut sekali pakai memperlihatkan bahwa produk tersebut cukup breathable. Sebutan lainnya untuk istilah ini yaitu tidak menimbulkan lembab.
Walaupun demikian, jenis pembalut kain diklaim cenderung lebih tidak terasa lembab ketimbang jenis pembalut sekali pakai. Tentunya ini menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi wanita.
4. Resiko Kecil Terjadi Iritasi
Ada yang menyebutkan bahwa penggunaan jenis pembalut kain mampu membuat area vagina lebih bisa bernafas. Dengan begitu sirkulasi udara yang terdapat pada bagian tersebut tetap terjaga.
Di samping itu ada beberapa wanita yang memang mempunyai rasa sensitif berlebih terhadap jenis bahan pemutih. Dimana pemutih ini ada yang dipakai untuk sejumlah merek pembalut sekali pakai.
Oleh sebab itulah jenis pembalut kain ini bisa menjadi solusi atau pertimbangan ketika memilih pembalut. Tentunya karena jenis pembalut kain hadir dengan sejumlah keunggulan ketimbang pembalut sekali pakai.
5. Lebih Hemat
Jika membicarakan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk jenis pembalut kain maupun jenis pembalut sekali pakai. Memang ketika dipandang sekilas, jenis pembalut kain mempunyai harga yang lebih mahal ketimbang pembalut sekali pakai.
Namun perlu diperhatikan bahwa jenis pembalut kain dapat dipakai untuk periode menstruasi bulan berikutnya. Dengan begitu jika menstruasi di bulan selanjutnya, wanita tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembalut lagi selama waktu tertentu.
Pasalnya jenis pembalut lain dapat dicuci berulang kali hingga terkesan lebih awet. Dengan begitu para wanita yang memakai pembalut kain bisa lebih menghemat pengeluaran untuk membeli pembalut.
6. Tersedia Ukuran yang Beragam
Jika dilihat dari segi ukuran, jenis pembalut kain tidak berbeda jauh dengan pembalut sekali pakai. Hal ini karena jenis pembalut lain juga hadir dengan berbagai pilihan ukuran yang bisa disediakan dengan keperluan pemakai.
Contohnya seperti ketika hari pertama dan kedua dari menstruasi bisa memilih Ukuran large. Sedangkan untuk hari berikutnya yang keluarga darah tidak terlalu deras bisa memakai pembalut kain ukuran medium.
Di samping ukuran, ternyata jenis pembalut lain juga hadir dengan warna sekaligus motif yang cukup menarik. Tentunya berbeda dengan jenis pembalut sekali pakai yang kebanyakan hanya berwarna putih nan polos.
Kekurangan Pembalut Kain
Selain mempunyai kelebihan, jenis pembalut kain juga hadir beberapa kekurangan. Mulai dari sulit ditemukan sampai dengan penggunaannya yang kurang praktis. Penasaran dengan apa saja kiranya kekurangan yang dimiliki pembalut kain, berikut informasinya:
1. Tidak Mudah Ditemukan
Jenis pembalut kain mempunyai beberapa kekurangan, satu diantaranya yaitu sulit dijumpai di area minimarket. Tentunya hal semacam ini cukup beberapa dengan jenis pembalut sekali pakai yang mudah ditemukan, termasuk di area minimarket.
Jika ingin membeli jenis pembalut kain, umumnya akan dijual pada sejumlah marketplace melalui cara online. Dengan begitu cukup memerlukan waktu untuk dapat berada di genggam pemakai.
2. Tingkat Penyerapan Rendah
Bentuk kekurangan lainnya yang dimiliki oleh jenis pembalut kain yaitu tingkat penyerapan yang dimiliki cukup rendah. Menurut informasi yang ada menjelaskan bahwa daya serap yang dimiliki oleh jenis pembalut sekali pakai yakni 3 hingga 4 jam.
Waktu tersebut akan tergantung dengan deras atau tidaknya darah menstruasi yang keluar. Sedangkan untuk jenis pembalut lain disarankan untuk melakukan pergantian ketika telah merasa penuh serta tidak nyaman dikenakan.
Kisaran waktu penggantian pembalut lain antara 1 sampai dengan 2 jam saja. Hal ini karena memang daya serap yang dimiliki termasuk rendah. Untuk menghindari kebocoran maka dianjurkan untuk segera diganti ketika terasa penuh.
Pergantian pembalut kain ini juga berfungsi untuk menjaga kebersihan sekaligus kesehatan organ intim wanita. Pasalnya kondisi pembalut yang terlalu penuh bisa berpotensi menyebabkan beberapa hal, seperti iritasi dan yang lainnya.
3. Tidak Praktis
Dalam hal kepraktisan yang dimiliki memang jenis pembalut kain kalah dengan jenis pembalut sekali pakai. Pasalnya untuk jenis pembalut sekali pakai pemakai tidak harus mencuci karena bisa langsung dibuang.
Walaupun masih ada sejumlah orang yang membersihkan atau mencuci terlebih dulu pembalut sekali pakai tersebut, baru kemudian dibuang. Namun tidak terdapat keharusan untuk mencuci jenis pembalut tersebut.
Sedangkan untuk jenis pembalut lain memang harus dicuci hingga bersih dengan cara tertentu dan tidak boleh asal. Pasalnya jika mencucinya secara asal bisa membuat pembalut kain gampang rusak. Jika sudah dicuci dapat dijemur lalu dipakai kembali.
Demikian sekilas informasi mengenai kelebihan dan kekurangan pembalut kain ketimbang pembalut sekali pakai. Beberapa ulasan di atas dapat menjadi pertimbangan para wanita dalam menggunakan pembalut yang sesuai dengan keperluan.
Baca Juga : 9 Cara Mencuci Pembalut Kain Termudah