7 Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid yang Perlu Diketahui

ciri awal kehamilan sebelum telat haid

Dapat dipastikan jika ada ciri awal kehamilan sebelum telat haid, dalam kondisi fisik seorang wanita. Adanya tanda awal, dapat menjadi sinyal akan datangnya masa kehamilan sebagai pertanda baik bagi yang mengharapkannya. Ternyata, telat menstruasi bukan merupakan salah satu ciri-ciri awalnya.

Mengingat dalam kondisi pembuahan, perubahan estrogen dan reaksi membuat tubuh mulai memberi sinyal. Dari perubahan fisik, organ tubuh, hingga emosional atau perasaan. Untuk lebih jelasnya, seperti inilah tanda-tanda utama kehamilan pada wanita:

1. Lebih Mudah Lelah dan Pusing

Secara normal, kelelahan dan pusing umumnya terjadi setelah melaksanakan aktivitas yang berat. Namun, rasa melelahkan serta penat adalah salah satu ciri awal kehamilan sebelum telat haid. Gejala ini, umumnya dirasakan pada saat proses ovulasi dalam janin wanita.

Adapun rasa lelah yang terjadi dikarenakan hormon estrogen yang semakin meningkat. Tidak hanya terjadi pada masa kehamilan, rasa lelah ini juga dapat ditemukan pada wanita di masa PMS.

 

2. Payudara yang Berubah

Ketika membahas tentang kehamilan, maka payudara wanita akan mengalami perubahan yang mudah diketahui. Organ ini merupakan salah satu organ terpenting bagi wanita, bukan sekedar penampilan. Bukan cuma menjadi lunak dan membesar, namun bagian areola nya pun menjadi kencang serta membesar.

Ini merupakan proses persiapan yang wajar, mengingat ketika sudah melahirkan nanti, ibu tersebut akan segera menyusui. Perubahan payudara ini umumnya jarang terlihat secara gamblang, hingga setidaknya beberapa minggu kedepan.

 

3. Timbul Bercak Darah

Ciri awal kehamilan sebelum telat haid selanjutnya yaitu adanya bercak darah yang timbul. Tidak dapat dipastikan kapan gejala ini akan muncul, namun berdasarkan penelitian, bercak darah biasanya keluar dua minggu setelah masa pembuahan.

Info Bermanfaat Lainnya:  Apakah Telat Haid Pasti Hamil? Simak Penjelasannya!

Memang benar, jika bercak tersebut juga didapati dari sebagian wanita di masa menstruasi. Tetapi, perbedaan pada awal kehamilan adalah warna darah lebih kecoklatan. Perlu juga diperhatikan, jika gejala ini tidak selalu dirasakan saat hamil.

 

4. Keputihan yang Berlebih

Sebagai seorang wanita, keputihan adalah kondisi yang normal terjadi. Munculnya lendir bening yang tidak beraroma itu, diakibatkan oleh perubahan hormon bersama dengan telat datang bulan dan lain sebagainya.

Ketika kehamilan sudah terjadi, keputihan yang dikeluarkan akan lebih banyak dan kental. Ini merupakan pertanda besar akan terjadinya ovulasi pada organ kewanitaan, umumnya sejak awal trimester.

 

5. Timbulnya Kembung dan Mual

Merupakan bagian dari efek samping, morning sickness adalah pertanda utama ketika seorang wanita mengalami pembuahan. Ternyata, kembung serta mual ini ditemukan ketika masa awalnya kehamilan.

Mengapa gejala tersebut terjadi? Pertanda itu disebabkan oleh peningkatan hormon, sehingga dapat menurunkan sistem digestif tubuh. Alhasil, wanita di masa ovulasi  akan merasakan sembelit dan frekuensi kentut yang meningkat.

 

6. Peningkatan Rasa Ingin Buang Air

Ciri awal kehamilan sebelum telat haid, tidak hanya tampak terlihat pada sistem digestif, namun juga sistem ekskresi. Pada masa ovulasi awal, organ intim akan membutuhkan aliran darah lebih dari biasanya. Alhasil, ginjal akan dipacu guna mengalirkan darah lebih banyak.

Mengingat ginjal merupakan organ ekskresi pada tubuh manusia, darah yang dialirkan akan dikirim ke ginjal untuk dibersihkan. Residu hasil pembersihan inilah yang kemudian dialirkan melalui urin, sehingga frekuensi kencing menjadi berlebih.

 

7. Kondisi Mood Yang Berubah

Emosional, sudah menjadi ciri khas utama dari seorang wanita. Akan tetapi, perubahan mood yang tidak teratur dapat menjadi pertanda dari awal kehamilan. Dengan peningkatan hormon kehamilan, maka hati akan lebih mudah emosional dan sensitif.

Info Bermanfaat Lainnya:  Penyebab Istihadhah yang Wajib Diketahui Perempuan

Seperti itulah ciri awal kehamilan sebelum telat haid pada tubuh wanita. Meski seluruh tanda-tanda ini pernah dirasakan oleh wanita sebelumnya, namun ada baiknya kehamilan diuji secara faktual melalui alat tes. Bila diperlukan, mengunjungi dokter kandungan akan membantu pengecekan lebih lanjut.

Baca juga : Apakah Telat Haid Pasti Hamil?